Tidak hanya sampai di situ, saya juga menulis di media
online Kompasiana. Sebenarnya itu adalah tugas kuliah, dosen saya mewajibkan
untuk posting 1 tulisan perminggu selama perkuliahan. Tema yang diangkat dalam
setiap tulisan adalah yang berkaitan dengan tema perkuliahan minggu tersebut,
namun format penulisan bebas, ingin buat artikel, puisi, cerpen, terserah kita.
Saya tentu lebih memilih membuat artikel, karena saya sangat tidak memahami
fiksi dan bahasa-bahasa puitis, hehehe...
Nah, tapi ketika di minggu terkahir perkuliahan, saya dan
teman-teman diwajibkan membuat cerpen bertema Abnormalitas (hal ini karena
matakuliah tersebut adalah Psikologi Abnormal). Dosen saya berkata bahwa
cerpen-cerpen tersebut akan diseleksi beberapa dan nantinya cerpen yang
terpilih akan diabadikan ke dalam sebuah Antologi Cerpen. Saya sangat antusias
namun juga bingung. Bagaimana caranya membuat cerpen? Tapi karena saya suka
berkhayal, akhirnya saya mengkhayalkan suatu cerita tentang orang yang
mengalami abnormalitas, dalam segi mental, tentunya. Lalu saya membuka laptop dan
mulai menuliskannya sambil terus berkhayal. Dan tadaaaaa...! Cerpen saya pun
jadi. Saya membuat judulnya Bayangan Alberto, dengan alur cerita seorang anak
kecil bernama Alberto yang mengalami DID (Dissociative Identity Disorder),
atau yang biasa disebut Kepribadian Ganda.
Cerpen Bayangan Alberto |
Singkat cerita, alhamdulillah cerpen saya terpilih. Setiap
penulis diminta saling mengedit cerpen temannya yang lain. Selain diedit oleh
teman, saya juga meminta kakak saya untuk membacanya. Saya ingin tahu, apakah
hasil khayalan saya dapat ditanggap dengan mudah oleh orang lain? Ternyata
respon kakak saya, "Aku takut bacanya, Ya. Dia kesurupan, ya?" Saya
pun tertawa mendengar responnya. Seorang yang mengalami DID yang saya ceritakan
(dan memang kenyataannya) sering berubah menjadi pribadi yang lain karena
sebab-sebab tertentu. Kepribadiannya menjadi terpecah. Nah, perubahan-perubahan
tersebut yang dikira kesurupan oleh kakak saya, hehehe...
Antologi Cerpen Was-was |
Setelah melalui tahapan editan oleh teman dan dosen pengampu matakuliah, akhirnya cerpen kami diterbitkan ke dalam sebuah antologi cerpen yang berjudul "Was-was: Antologi Cerita Pendek Psikologi Abnormal".
Oiya, bagi yang penasaran dengan DID, silakan googling, ya.
Kalau mau lihat visualisasinya, bisa juga nonton film The Three Faces
of Eve (1957), Sybil (1976), Me, My Self, and
Irene (2000), dan Identity (2003). Seru-seru filmnya,
loh. Saya jadi lebih mengerti tentang ilmunya setelah menonton film-film
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar